BEDAH BUKU “HUKUM ADMINISTRASI INDONESIA” FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA SECARA HYBRID
14 Juli 2025, 09:30:42 Dilihat: 142x
Fakultas Hukum Universitas Narotama mengadakan kegiatan bedah buku bertajuk “Hukum Administrasi Indonesia: Konsep Dasar, Perkembangan, Dinamika, Perbandingan, dan Reformulasi”. Acara ini berlangsung secara hybrid (offline dan online) dan dihadiri oleh 50 peserta secara langsung di smartclass room Universitas Narotama dan 85 peserta secara daring melalui zoom meeting yang diselenggarakan pada hari rabu (25/6/2025).
Acara ini dihadiri oleh Dr. Rusdianto Sesung, S.H., M.H. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Narotama yang sekaligus merupakan penulis buku Hukum Administrasi Indonesia: Konsep Dasar, Perkembangan, Dinamika, Perbandingan, dan Reformulasi, Bambang Arwanto, S.H., M.H. selaku Kepala Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum dan pembedah buku, Febrian Rizky Pratama, S.H., M.H. selaku Dosen Fakultas Hukum sekaligus moderator. Dan Redita Eny selaku Master of Ceremony (MC).
Dalam pemaparannya, Dr. Rusdianto Sesung, S.H., M.H. menyampaikan secara singkat isi dari bukunya yang mengupas tentang hukum administrasi Indonesia.
“Hukum administrasi merupakan cabang ilmu hukum publik yang bersifat dinamis dan teknis, selaras dengan perkembangan pemerintahan dan masyarakat yang pesat, terutama di sektor-sektor tertentu. Buku ini membahas banyak cabangnya dan menyajikan gambaran mengenai hukum administrasi yang sangat luas”. Katanya. (25/6/2025).
Selain itu, Dr. Rusdianto Sesung, S.H., M.H. juga menambahkan bahwa struktur ilmu hukum terdiri dari hukum tata negara (HTN) sebagai dasar yang membentuk suatu negara, yang kemudian dibagi menjadi hukum publik dan privat. Menurutnya, ilmu hukum adalah ilmu terapan yang harus bermanfaat untuk kebutuhan manusia terkhususnya hukum administrasi.
Dalam diskusi pembedahan buku, Bambang Arwanto, S.H., M.H. selaku pembedah buku, memberikan perspektif lebih dalam mengenai topik yang dibahas dalam buku tersebut.
“Buku ini tidak hanya membahas hukum administrasi secara kompeherensif namun bersifat kritis dan solutif atas permasalahan hukum administrasi Indonesia dan Penegakan Hukumnya, serta menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami baik untuk Masyarakat umum, pembelajar untuk S-1, S-2, dan S-3, serta Pemerintah dan Penegak Hukum”. Ujarnya. (25/6/2025).
Acara bedah buku ini mendapat antusiasme yang luar biasa dari peserta, baik yang hadir secara offline maupun online dengan beberapa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Acara ini bertujuan untuk memberi wawasan lebih mendalam tentang hukum administrasi di Indonesia, serta membahas tantangan dan reformulasi yang perlu dilakukan untuk memperbaiki dan menyempurnakan hukum administrasi yang ada. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, peserta dapat lebih memahami pentingnya hukum administrasi dalam mengatur jalannya pemerintahan dan pelayanan publik di Indonesia.